Pra-Rekonstruksi Kematian Mirna, Jessica dan Hani Ikut Hadir di Olivier

Selamat sore Mas bro dan Mbak sis…

Perlahan tapi pasti polisi berusaha untuk menyibak tabir misteri kematian Mirna yang tewas 6 hari lalu tanggal 5 Januari 2016.

Pra rekonstruksipun telah dilakukan di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Alhamdulillah polisi berhasil menghadirkan kedua sahabat Mirna yaitu Jessica dan Hani. Mereka memperagakan adegan, saat mereka dan Mirna bertemu di Kafe Olivier.

Menurut informasi yang Singindo dapat dari Mei Amelia R melalui news.detik.com, dalam rekonstruksi, Senin (11/1/2016) Jessica dan Hani memerankan diri masing-masing. Sedangkan untuk Mirna, dibantu pelayan. Seorang pelayan Kafe Olivier menjadi pemeran Mirna. Jessica dan Hani berstatus saksi.

Jessica dan Hani duduk di sebelah kanan dan kiri Mirna. Jessica yang memakai baju warna putih keabu-abuan duduk di sebelah kiri Mirna, sedangkan Hani yang memakai baju pink duduk di sebelah kanan Mirna.

‘Oh My God, So Bad’ Ucapan Mirna Usai Seruput Kopi

“Oh my god, so bad,” demikian kata-kata Mirna usai menyeruput kopi sambil mengipas-ngipas tangan di depan mulutnya.

Kata-kata ini diucapkan salah seorang teman Mirna, menirukan apa yang diucapkan Mirna saat itu usai meminum kopi.

Kedua teman Mirna tampak tenang. Polisi sesekali bertanya kepada teman Mirna, baik Jessica juga Hani. Sedang pelayan yang berperan sebagai Mirna sesekali tampak kikuk.

Jesica dan Hani Mencoba Bangunkan Mirna Saat Mulai Kejang Usai Seruput Kopi

Dua teman Wayan Mirna (27) berada di meja yang sama saat Mirna mengalami kejang-kejang usai minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Jesica dan Hani sempat membangunkan Mirna yang mulai kejang sesaat setelah menyeruput es kopi tersebut.

“Dia (Mirna) bilang ‘oh my god, it’s awefull, it’s so bad sambil gini-gini,” terang Hani sambil memperagakan kedua tangan Mirna yang mengipas-ngipas mulutnya.

Hal itu diperagakan Hani saat prarekonstruksi di TKP, Senin (11/1/2016). Hani lebih banyak bicara saat pra rekonstruksi, sementara Jesica lebih banyak diam dan bicara saat ditanya penyidik saja.

“Terus kamu ngapain saat Mirna kejang?,” tanya penyidik kepada Jessica.

“Terus aku (menggoyangkan tubuh Mirna),” jawab Jessica sambil memperagakan.

Hani kemudian memperagakan ketika Mirna mulai kejang. Keterangan Hani, Mirna tersandar di sofa kafe dengan kepala menengadah ke atas dan mata mulai putih.

“Lalu yang lain (pengunjung) datang, ‘ada apa..ada apa?, saya enggak tahu saya bilang, terus saya coba bangunkan Mirna,” terang Hani yang memakai kemeja warna pink.

“Mulutnya sudah ada bubble (busa),” tambahnya.

Seorang perempuan pegawai kafe juga sempat mendatangi meja mereka. Saat itu, Jesica berdiri.

“Kamu tahu pelayan datang?,” tanya penyidik. Pelayan tersebut juga menggantikan korban.

“Iya, barengan (pegawai datang berbarengan saat Jessica berdiri). Habis saya bangunkan (Mirna) saya berdiri terus kamu (nunjuk ke pelayan) datang,” jelas Jesica.

Saat Mirna Kejang-kejang, Hani Telepon Suami Mirna Beritahu Kondisi

Hani sempat mengontak suami Wayan Mirna (27), rekannya yang kejang-kejang usai menyeruput kopi di Kafe Olivier di Grand Indonesia. Hani tahu karena saat datang ke GI, Mirna bersama suaminya. Saat itu, Hani bersama Mirna jalan ke kafe sedang suaminya pergi ke tempat lain.

Tak lama dia kejang-kejang serta mulut berbusa. Hani kemudian mengontak suami Mirna dan memberitahu kondisi istrinya itu.

“Saya ingat Mirna diantar suaminya. Aku telepon, terus aku beritahu Mirna kejang-kejang,” jelas Hani kepada penyidik.

Tak lama, di ujung telepon suami Mirna minta agar istrinya segera diberi teh manis. Hani tak berani karena sudah ada busa di mulutnya. Tak lama suaminya datang. Mirna segera dibawa ke klinik di GI dengan kursi roda, sebelum dilarikan ke RS Abdi Waluyo dan kemudian meninggal dunia.

Apakah Ada Jessica yang Lain?

Di artikel sebelumnya yang berjudul “Jessica Ngadimin” Angkat Bicara Via Facebook Terkait Kematian Mirna, pihak keluarga Jessica Ngadimin mencoba memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan namanya dalam kematian Mirna. Dalam status yang ditulis pada Sabtu (9/1/2016) pukul 05.48, disebutkan bahwa pemberitaan yang mengunggah foto Jessica Ngadimin dalam pesan berantai tentang pembunuhan Mirna adalah tidak benar dan tidak berdasar.

Mungkin ada benarnya. Jika kita lihat profile Mirna Salihin dan Jessica Ngadimin via linkedin, Sekolah mereka berbeda dan profesinya pun berbeda.

Mirna Salihin bersekolah di Swinburne University of Technology tahun 2008 dan berprofesi sebagai Freelance Graphic Designer.

Sedangkan Jessica Ngadimin bersekolah di Shanghai International Studies University tahun 2012 dan berprofesi sebagai Business Development Assistant.

Apakah ada Jessica yang lain dalam kasus ini yang satu sekolah dan berprofesi yang sama misalnya? Semoga pihak kepolisian dapat mengungkap misteri tersebut.

Top Posts:

• Dirawat di RS Harapan Kita, Budi Anduk Kritis!
• Sianida… Racun Paling Mematikan yang Merusak Sistem Saraf Pusat dan Otot
• “Jessica Ngadimin” Angkat Bicara Via Facebook Terkait Kematian Mirna
• Sistem Go Jek Diduga Bocor, Data Pelanggan Dan Driver Tersebar
• Beberapa Fakta Terkait Misteri Kematian Mirna Usai Seruput Kopi
• Video dari Polwan Cantik Nurmala Hilda Bikin Semangat Kerja Bro…
• Ini Video Pengakuannya; Gerindra: Jokowi Lebih Pandai Dan Unggul Daripada SBY
• Patung Soekarno-Hatta di Bandara Cengkareng Dipindahkan… Ini Alasannya!
• Waspada… Depok dan Sekitarnya Darurat Pedofil!
• Siswa SMA Tewas Saat Merayakan Ulang Tahun Adiknya di di Water Park Citra Land