Tersangka pembunuh Rhoma Irama alias Oma, mahasiswa Sekolah tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan diri ke polisi, Senin (11/1/2016).
“Ada dua pelaku yang menyerahkan diri, yakni berinisial AL dan AJ. Keduanya mengaku sebagai pelaku yang menganiaya korban hingga tewas,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti.
Kedua tersangka berasal dari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. JO bersama AL datang menghampiri korban, dengan JO yang pertamakali memukul, kemudian dilanjutkan AL yang melayangkan parang ke arah korban.
Kedua pelaku adalah mahasiswa STKIP Bima. JO mahasiswa semester tiga, sedangkan AL duduk di semester tujuh.
“JO ini yang memukul pertama dan dilanjutkan oleh AJ yang menghantam korban menggunakan parang sebanyak dua kali,” ujar Tri Budi.
Selain kedua pelaku masih ada lagi seorang mahasiswa berinisial AR yang diduga turut serta dalam pembunuhan.
“Masih ada yang buron, satu orang lagi, inisialnya AR, dia diduga turut serta melakukan aksi itu,” kata Tri.
Motif pembunuhan ini, kata Tri Budi, adalah pelaku dan korban memang mempunyai masalah lama.
“Mereka balas dendam kepada korban, ini menyangkut permasalahan mereka yang sudah lama terjadi,” kata Tri.
Korban yang masih duduk pada semester tujuh jurusan Bimbingan Konseling STKIP Bima meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Bima.
Berdasarkan bukti rekaman CCTV, korban dikeroyok saat hendak masuk ujian semester Rabu (6/1/2016) sekitar pukul 14.20 WITA.
Lengkap dengan seragam hitam putihnya, korban yang saat itu sedang menelepon, didekati dua tersangka untuk kemudian langsung ditikam di depan ruang kuliah hingga terkapar berlumuran darah.
Sumber: antara dan suara.com
Top Posts:
- Fahri Hamzah, Dulu Ayam Aduan Kini Ayam Sayur Yang Siap Disembelih
- Loyang Kue Bertuliskan Al Quran Hebohkan Depok
- Foto Direktur Hulu Migas ESDM Di Jet Pribadi Bikin Heboh
- Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Begini Dugaan Bocorannya…
- Daftar Pemenang FIFA Ballon d’Or 2015, Lionel Messi Menjadi Pemain Terbaik Dunia 2015
- Diduga Aliran Sesat, Gafatar Menjadi Sorotan!
- Kejari Karanganyar Musnahkan Ratusan Unit Televisi Rakitan Seorang Lulusan SD Karena Tidak Memiliki SNI
- David Bowie Meninggal, Dunia Musik Berduka
- Dokter Rica Tri Handayani Tertangkap di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah
- Budi Anduk Meninggal Dunia
absen malam suhu… nitip jemuran ya
SukaSuka
akhirnya..
SukaSuka
Waw .. tenyata
SukaSuka
Ping balik: Yang Pesankan Kopi Untuk Mirna Adalah Jessica Kusuma Wongso Bukan Jessica Ngadimin | Sing Indo
Ping balik: Rhoma Irama Meninggal Dunia | Sing Indo
Ping balik: Operasi Pantat Akan Menjadi Trend 2016 | Sing Indo
semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan..
SukaSuka
Ping balik: Arti Tulisan Arab di Baju Agnes Monica | Sing Indo
Ping balik: Ledakan Kembali Mengguncang Turki, Kali Ini Istanbul yang Menjadi Sasaran | Sing Indo
Ping balik: Paspampres Frestian Ardha Pranata Kedapatan Sembunyikan Narkoba di Bandara Kualanamu | Sing Indo
Ping balik: Fedi Nuril Siap Melepas Masa Lajang Akhir Pekan Ini | Sing Indo
Ping balik: Orang Ini Dianggap “Nabi” Oleh Kelompok Gafatar! | Sing Indo
Ping balik: Fadli Zon Akhirnya Minta Dukungan Presiden Jokowi | Sing Indo
Ping balik: Menteri Yohana Yembise Sorot Kasus Marinir Aniaya Bocah SD | Sing Indo
Ping balik: “Tak Menggubris” Ajakan Arab Saudi, Presiden Jokowi Lantik Octavino Alimudin Sebagai Dubes RI Untuk Iran | Sing Indo