Selamat pagi Mas bro dan Mbak sis…
Pemberitaan mengenai Mirna terakhir kita dengar tanggal 13 Januari 2016. Informasi yang Singindo dapat, awalnya pihak Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan mengumumkan hasil pemeriksaan sampel kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin tanggal 14 Januari 2016 pukul 15.00 WIB.
Beberapa jam sebelum pengumuman hasil Puslabfor yang sudah dijadwalkan terjadi peristiwa ledakan di Jalan Thamrin dan pengumuman mengenai Mirna pun tertunda.
Alhamdulillah situasi Ibu Kota sudah kondusif, akhirnya per tanggal 16 Januari 2016 pihak Puslabfor mengumumkan hasil temuannya.
Sebagaimana dilaporkan oleh Egi Adyatama dari metro.tempo.co yang mengatakan bahwa Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri sudah mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin. Hasilnya, dari sampel kopi itu ditemukan 15 gram racun siandia.
“Dari hasil sampel yang dikirim ke Labfor, ditemukan kandungan sianida sebanyak 15 gram,” kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri Brigadir Jenderal Alex Mandalika saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Januari 2016.
Sebagai perbandingan, 90 miligram sianida bisa menyebabkan kematian pada orang dengan berat badan 60 kilogram. Sekitar 90 miligram, jika dalam bentuk cairan, dibutuhkan 3-4 tetes saja. Sedangkan 15 gram, sekitar satu sendok teh.
“Bayangkan saja, banyakan mana 90 miligram dengan 15 gram,” katanya.
Alex mengatakan informasi ini sudah disampaikan kepada Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti sejak empat hari lalu.
Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, tewas setelah menegak es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Menurut keterangan polisi, kopi yang diminum Mirna sudah dipesankan sebelumnya oleh temannya, Jessica Wongso.
Jessica sendiri sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hingga Kamis dinihari, 14 Januari 2016.
Sadis banget Mas bro… Untuk bunuh manusia cukup 90 miligram sianida. Sedangkan Mirna minum 15 gram sianida…
Top Posts:
- ISIS Mengancam, WNI Menjawab #KamiTidakTakut
- Pamer Foto Kehamilan, Revalina S Temat Banjir Pujian
- Tekuk Teroris Dalam 3 Jam, Indonesia Tuai Pujian Dunia
- Bahrun Naim Diduga Dalang Dibalik Serangan Jakarta
- Kisah Heroik Kombes Martuani Sormin, Mendahulukan Tugas Negara Diatas Keperluan Keluarga
- Ditengarai Mengajarkan Radikalisme, Pemerintah Tutup 11 Situs
- Kevin Aprilio Menghilang, Diduga Ikut Aliran Sesat
- Jurnalis Asing “Geleng Kepala”, Warga Indonesia Tak Takut Teroris
- Polisi Ganteng Arsya Khadafi Telah Berkeluarga, Netizen Patah Hati
- Ruang Kerja Anggota Fraksi PKS Digeledah KPK, Fahri Hamzah Ngamuk!
diracun
SukaSuka
Ping balik: Halangi Penyidik KPK, Fahri Terancam Pidana 12 Tahun | Sing Indo
Ping balik: Gara Gara Rokok, AKBP Untung Sangaji Batal Ngopi Di Starbucks | Sing Indo
Ping balik: Ingin Dimakamkan Di Subang, Jasad Afif Teroris Bertopi Jalan Thamrin Ditolak Warga | Sing Indo
Ping balik: Luhut: Anak Anggota Polisi yang Dirawat di Rumah Sakit Ingin Menjadi Polisi Seperti Ayahnya | Sing Indo
Ping balik: Morlan Parulian, Pemilik Yopie Salon di Kelapa Gading Tewas Gantung Diri | Sing Indo
Ping balik: Kata Orang Didalam Starbucks: “Kami Tidak Takut” Gundulmu Semplak!! | Sing Indo
Ping balik: Tukang Rujak di Sarinah Ini Mengaku Lebih Takut Satpol PP Ketimbang Teroris | Sing Indo
Ping balik: Foto Selfie Kakak-Beradik Ini Membuat Mereka Dibanjiri Hadiah Hingga Rp. 1 Miliar! | Sing Indo
Ping balik: Polri Kejar Penyebar Berita Bohong Terkait Terorisme di Media Sosial | Sing Indo
Ping balik: Dicurigai Ada Granat Dalam Tasnya, Seorang WN Rusia Diamankan Di Kuta Bali | Sing Indo
Ping balik: Siapa Sebenarnya Jessica Kusuma Wongso? | Sing Indo