Teh Hijau Mengandung Bahaya!

Siapa yang tak kenal teh hijau? Jenis teh satu ini banyak diminati oleh pecinta teh bukan hanya karena rasanya yang enak tapi juga menawarkan beragam manfaat. Para laddies yang mendambakan tubuh yang langsing biasanya mengkonsumsi teh ini.

Tak hanya memiliki rasa yang lezat, teh hijau juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Telah banyak penelitian yang mengaitkan teh hijau dengan kebaikan bagi kinerja ingatan di otak, serta ampuh sebagai pencegah kanker.

Selain itu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati nutrisi yang dikandungnya. Teh hijau dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti smoothies dan bahkan sebagai campuran cokelat.

Meskipun menawarkan manfaat yang menggiurkan, tetapi kamu juga tetap harus mengontrol jumlah teh hijau yang kamu konsumsi. Ini karena kandungan tanin yang terdapat dalam teh hijau dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme.

Seperti yang dilansir melalui prevention.com, Mike Roussel mengatakan bahwa zat besi non-heme adalah zat besi yang didapat dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, telur atau susu. Kabar baiknya, teh hijau tak menghambat penyerapan zat besi yang bersumber dari hewan seperti daging. Mike Roussel adalah seorang konsultan gizi.

Tetapi, mengidap penyakit autoimmun (seperti alergi, asma karena kanker, hepatitis B dan C, atau infeksi virus), teh hijau bahkan bisa menjadi sangat buruk. Dalam kondisi sehat, teh hijau dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dengan cara yang positif. Tetapi tak begitu halnya ketika tubuh kamu mengalami gangguan. Teh hijau dapat memicu tubuh mengalami kondisi yang lebih buruk.

Meskipun begitu, kita juga tak bisa mengabaikan manfaat teh hijau. Teh yang satu ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi. Teh hijau hanya mengandung sekitar 25mg hingga 50mg kafein tiap cangkirnya.

Sebagai Rekomendasi, Roussel menyarankan untuk mengonsumsi teh hijau (khususnya dalam bentuk minuman hangat) tak lebih dari empat cangkir sehari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mengonsumsi teh hijau dalam kondisi perut kosong adalah yang terbaik. Cara ini akan mempermudah penyerapan antioksidan.

(prevention.com)

Top Posts:

• Ayah Mirna Anggota BIN?
• KPK Keluarkan Larangan Dokter Terima Sponsorship Dari Perusahaan Farmasi
• Mabua Harley Davidson Indonesia Tutup, Pemilik Moge Was Was!
• Komentar Polisi Terkait Foto Mesum Mirip Mirna dan Jessica
• Lagi, Bom Molotov Meledak Di Bandung
• Joey Alexander, Pianis Cilik Indonesia Siap Tampil di Grammy Awards 2016
• Salut dengan Pemuda Tionghoa Satu Ini… Dia Lebih Memilih untuk Menjadi Anggota Kopassus daripada Menjadi Pengusaha
• Pengacara Jessica “Kopi Maut” Ternyata Berstatus Tersangka Di Surabaya
• VIDEO: Wajah Mirip Gubernur Jawa Barat “Ngemis” Kepada Arab Saudi
• Gerindra: KMP Sudah Bubar!