Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib berkata di hadapan Pecintanya:
“Ada dua jenis rejeki: rejeki yang Anda cari dan rejeki yang mencari Anda… apabila Anda tak mencapainya, ia akan datang kepada Anda. Karena itu janganlah Anda palingkan kecemasan Anda sehari ke dalam kecemasan Anda setahun. Apa saja yang Anda dapat setiap hari akan cukup bagi Anda untuk hari itu. Apabila Anda hidup sepanjang tahun sekalipun, Allah Yang Mahatinggi akan memberikan kepada Anda setiap hari berikut apa yang telah ditentukannya sebagai bagian Anda. Apabila Anda tidak akan hidup setahun, mengapa Anda mencemaskan apa yang bukan untuk Anda? Tak ada pencari yang akan mencapai rezeki Anda sebelum Anda, dan tak seorang pun mengalahkan Anda dalam urusan rezeki. Begitu pula, apa yang telah ditentukan sebagai bagian Anda tak akan tertunda bagi Anda.”
Namun di bagian lagin Imam Ali as berkata :
“Rejeki itu ada dua macam. Rejeki yang pasti mendatangimu dan rejeki yang harus engkau datangi. Yang pertama akan sampai kepadamu walaupun engkau dalam kondisi lemah. Dan yang kedua tidak akan pernah sampai kepadamu, kecuali dengan usahamu dan itu juga bagian dari rejekimu. Jenis rejeki yang pertama ialah karunia Allah, dan yang kedua adalah keadilan dari Allah.”
Maka, jadilah orang yang bijaksana dalam memperlakukan diri Anda. Mencari rejeki itu wajib, karena tanpanya Anda tak akan dapat melakukan kewajiban-kewajiban agama. Dan karena suatu kewajiban yang jika tanpa satu hal kewajiban itu tak dapat dilakukan, maka satu hal itu juga ikut wajib. Begitulah kaidah dalam Ushul Fiqh. Namun demikian, Anda harus ingat bahwa kewajiban mencari rejeki hanyalah kewajiban yang mengikuti. Maksudnya, dia ada untuk mendukung kewajiban ibadah-ibadah mahdhah kita. Maka, janganlah kemudian kewajiban mahdhah kita berupa shalat dengan berbagai bentuknya, puasa, berbuat baik kepada anak-istri, beruat baik kepada tetangga, berakhlak mulia, bersabar, berkata jujur, dst., kemudian menjadi kalah dengan kewajiban ikutan itu.
Maka, Imam Ali kemudian mengajarkan sebuah doa kepada kita dalam menghadapi kesulitan mencari rejeki:
أللهم أعني على دينى بدنياي وعلى آخرتى بتقواي
Allahumma ainny ala diinii bidunyaaya wa alaa akhiratii bitaqwaaya
“Ya Allah, tolonglah hamba dengan duniaku atas agamaku, dan dengan takwaku atas akhiratku..”.
Top Posts:
- Sebut Alexis Tak Ada Prostitusi, Kepala Dinas Pariwisata DKI Disemprot Ahok
- Pasang Foto Bersama Penulis Buku “Jakarta Undercover”, Nikita Mirzani Akan Menikah Dengan Moamar Emka?
- Setengah Tua Aja Cantiknya Seperti Ini, Bagaimana Mudanya?
- Bagaimana Hukum Agama Dalam Memandang “Blowjobs”?
- Tak Banyak Yang Tahu… Sophia Latjuba Pamer Buku Nikah Dengan Lelaki Berawalan Huruf “A”
- Arti Tulisan Satrio Piningit di Uang Lima Ribuan
- Ahok Yang Mau Gusur, Kok Farhat Abbas Yang Kunjungi Kalijodo?
- VIDEO: Berusaha Membubarkan Kegiatan Majelis Taklim Aswaja, Seorang Wahabi Nyaris Babak Belur
- Babak Baru Kasus Kopi Mirna. Jessica Ajukan Praperadilan ke PN Jakpus
- Tim Thomas Indonesia Melenggang ke Perempat Final
Ping balik: Bom Mobil Serang Konvoi Kendaraan Militer Turki, 28 Orang Tewas. Adakah WNI yang Menjadi Korban? | singindo
Ping balik: Foto Anggota DPRD Nunukan Nyaris Adu Jotos | singindo
Ping balik: Ibu Muda Di Klaten Adukan Perwira Polisi Karena Dugaan Pemukulan, Kasat Lantas: “Hendak Menabrak Sehingga Petugas Refleks” | singindo
Ping balik: Fenomena Masa Kini, Arab Jadi Barat, Indonesia Jadi Arab | singindo
Ping balik: Saipul Jamil Ditangkap Polisi Atas Dugaan Pencabulan Terhadap Seorang ABG Laki-laki | singindo
Ping balik: Tidak Mau Melayani Wartawan. Pasha Ungu: Saya Sekarang Sudah Pejabat, Bukan Lagi Artis | singindo
Ping balik: Rio Haryanto Resmi Bergabung dengan Manor Racing, Pertama Dalam Sejarah Republik Indonesia! | singindo
Aamiin…
SukaSuka
Ping balik: Mengenal Lebih Jauh Manor Racing. Tim F1 Yang Melambungkan Nama Rio Haryanto | singindo
Ping balik: VIDEO: Gawat!! Wahabi Anggap Abu Jahal dan Abu Lahab Lebih Bertauhid Dibanding Aswaja | singindo
Ping balik: Gerakan LGBT Kembali Memakan Korban. Manny Pacquiao Didepak Nike | singindo