Operasi Satgas Tinombala di Poso guna menumpas gerombolan pengacau pimpinan Santoso alias Abu Wardah semakin intensif dan berhasil membatasi ruang gerak kelompok ekstrem dimaksud. Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang saat ini berada di Poso, kelompok Santoso kian terdesak dan minim logistik.
Bahkan dua orang anggota gerombolan Santoso yang kelaparan berhasil dibekuk batang lehernya ketika hendak mencuri makanan di rumah warga.
“Kedua orang (yang ditangkap itu) bernama Ibadurohman dan Faqih. Saat ditangkap (keduanya) membawa bom dan senjata tajam”, ujar Badrodin Sabtu 16 April 2016.
Di tempat yang sama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian juga mengatakan bahwa anggota gerombolan pengacau saat ini jumlahnya tidak lebih dari 27 orang. Gerombolan itu terpecah pecah ke beberapa kelompok kecil.
Tito Karnavian menduga Santoso sendiri hanya tinggal dikawal 7 orang anggota kelompoknya dan terpisah dengan kelompok kelompok lainnya.
“Minim logistik dan pengepungan membuat kondisi kelompok Santoso melemah,” imbuh Tito.
Tito berharap Santoso dapat dibekuk sebelum masa operasi Tim Satuan Tugas Tinombala yang dibuat untuk membekuknya berakhir September 2016.
Sebelumnya beredar informasi gembong teroris Santoso diduga telah berhasil ditembak mati oleh Tim Satgas Tinombala . Berita itu kemudian dikonfirmasi oleh kepolisian bahwa yang ditembak mati bukanlah Santoso dan Tim Satgas Tinombala terus memburu Santoso bersama komplotannya.
Ket: sumber berita, foto dan ilustrasi dari internet, hak cipta ada pada pemilik foto.
Top Posts:
- Bambang Pamungkas Meninggal Dunia
- Polisi Buru Pelaku Mutilasi di Cikupa
- Kapolda Sulteng: Penangkapan Santoso Hanya Tinggal Menunggu Waktu
- Anggota PJR Tewas Mengenaskan Diseruduk Truck Fuso Di Tol JORR
- Bantah Santoso Mati Tertembak, Polisi Dan TNI Terus Buru Gerombolan Pengacau Poso
- Kader PKS Akui Pertemuannya Dengan Aguan
- Santoso Tewas!?!?
- Beredar “Standard Operating Procedure (SOP)” Untuk “Membela” Ahok
- Mutasi Pati Polri; Boy Rafli Amar Promosi Menjadi Kadiv Humas
- Ketik “Salam Pramuka” Di Google Nongol Video Tak Patut, Kwarnas Pramuka Surati Menkominfo
singindo 
Wah semakin menyusut
SukaSuka
waduh waduh
SukaSuka