Alasan Membeli GoPro HERO4 Session di Tahun 2016

alasan-membeli-gopro-hero4-session-di-tahun-2016

Selamat siang Mas bro dan Mbak sis…

Singindo dengar nama GoPro sudah lumayan lama. Sekitar bulan Oktober tahun 2011 silam. Saat itu salah satu teman sudah nenteng-nenteng GoPro HERO2 kemana-mana untuk aktivitas outdoornya. Saat itu Singindo belum kepikiran untuk memiliki action camera.

Tiga tahun kemudian, Singindo hadir di acara peluncuran All New Honda CBR 150R di Jakarta. Di acara tersebut beberapa blogger ada yang menggunakan action camera untuk mengabadikan moment saat berkendara dengan All New Honda CBR 150R.

Saat itu hati mulai tertarik untuk memiliki action camera. Tapi hati masih setengah-setengah. Mengingat Kamera DSLR Canon EOS 600D yang dirumah saja jarang banget digunakan. Apalagi action camera. bisa-bisa cuma nongkrong doang di dry box.

Keadaan berubah 180 derajat saat Singindo ikut event jelajah Singapore naik sepeda motor bulan April 2016. Dua dari empat blogger yang ikutan acara tersebut menggunakan action camera.

Hmmm asik juga ya… bisa mengabadikan moment tanpa kehilangan fokus riding.

Sejak saat itu mulai deh cari tahu lebih banyak tentang action camera. Banyak brand action camera yang beredar dipasaran dengan harga yang bervariasi.

Dari pada bingung Singindo tanyakan saja ke Mas Sutiknyo yang turut hadir di acara keliling Singapore naik sepeda motor. Beliau menyarankan untuk membeli action camera dari brand GoPro. Beliau menjelaskan bahwa untuk urusan action camera, Saat ini kualitas GoPro udah paling top dan pilihan mounting yang beragam. Mengenai modelnya beliau mengatakan tergantung kebutuhan saja.

Nah lebih clear khan… jadi hanya fokus ke GoPro saja dan kesampingkan brand lain.

Saat itu pilihan model ada GoPro HERO4 Black Edition, GoPro HERO4 Silver Edition dan GoPro HERO4 Session.

Sampai di toko. Ketiga model tersebut Singindo jejerin. Gak tau kenapa hati kepincut dengan yang model GoPro HERO4 Session yang berukuran paling mungil kurang lebih sebesar es batu dan desainnya hampir mirip dengan Polaroid Cube.

alasan-membeli-gopro-hero4-session-di-tahun-2016-4

Bentuknya yang kecil lebih memudahkan untuk diletakkan dimana saja. Karena bentuknya yang kecil membuat kamera ini lebih aerodinamic.

alasan-membeli-gopro-hero4-session-di-tahun-2016-3

Bayangkan saja, Ukuran GoPro HERO4 Session itu 50% lebih kecil dan 40% lebih ringan dibandingkan dengan GoPro HERO4 Black Edition dan GoPro HERO4 Silver Edition. Buat Singindo, ukuran dan berat sangat berpengaruh significant apalagi buat di taro di helm.

alasan-membeli-gopro-hero4-session-di-tahun-2016-5

Spesifikasi GoPro HERO4 Session pun dirasa cukup. Soalnya aktivitas singindo termasuk ringan yaitu motor-motoran dan sepeda-sepedaan di jalan raya bukan offroad apalagi water sport.

Video resolusi tertinggi adalah 1440p dengan default video resolusi 1080p30. Selain untuk merekam video, GoPro HERO4 Session juga bisa untuk photo dengan tiga mode yaitu single shot, burst dan time lapse dengan default pengambilan photo setiap setengah detik dengan kualitas gambar maksimum 8 MP.

alasan-membeli-gopro-hero4-session-di-tahun-2016-2

GoPro HERO4 Session tidak memiliki LCD di bagian belakangnya. Untuk melihat hasil harus menggunakan GoPro App via phone yang terhubung dengan koneksi WiFi 802.11n.

alasan-membeli-gopro-hero4-session-di-tahun-2016-6

Kelebihan lain dari GoPro Hero 4 Session adalah batere tertanam di dalamnya, sehingga tidak perlu membawa batere cadangan. Body GoPro Hero 4 Session sudah anti air. Sehingga tidak memerlukan waterproof case lagi. Dan GoPro Hero 4 Session sudah shockproof.

Semoga bermanfaat

Top Posts:

Pos ini dipublikasikan di Photography dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

35 Balasan ke Alasan Membeli GoPro HERO4 Session di Tahun 2016

  1. metomnulis berkata:

    Harganya piro lekk

    Suka

  2. Kobayogas berkata:

    bused sama bener ama yang bakal publish jam 12.05 ntar wkwkwkwk

    Suka

  3. PotretBikers berkata:

    Wow…sama-sama pada beli GoPro, hiksss…hikss, saya cukup terima pemberian dari vendor saja 😚😚😚😚

    Suka

  4. Budi Santoso berkata:

    harganya berapa ini mas?

    Suka

  5. ndesoedisi berkata:

    ngalamun dulu, kapan ya bisa beli Gopro, nasib wong ndeso Kogan seharga 300ribuan aja belum beli hiks 😆

    Suka

  6. sebarkan.org berkata:

    Wah..blogger2 skarang mainanx gini smua..👍👍

    Suka

  7. otobalancing berkata:

    Karena Go pro terlalu mahal buat saya maka saya akalin sendiri agar microphone bisa teradakan di semua action cam selain gopro, Drif Gost dan Isaw

    Semoga bisa menginspirasi pengguna action cam murah

    Suka

  8. Ping balik: Kisah Cinta Rey Utami: Kenalan di Tinder, Hari Kedua Dikasih Mobil, Hari Ketiga Dikasih Jam Tangan Harga 4 Miliar, Hari Keempat Dilamar, Hari Ketujuh Nikah! | singindo

  9. Ping balik: Lombok – Wisata Halal | singindo

  10. Ping balik: Berlibur di Nusa Dua | singindo

  11. Ping balik: Situs KPU Kembali di Hack | singindo

  12. Ping balik: Kebahagiaan Bayu Kumbara dan Jennifer Brocklehurst Semakin Lengkap dengan Kehadiran Si Buah Hati | singindo

  13. Ping balik: Ariska Putri Pertiwi Harumkan Indonesia di Ajang Miss Grand International | singindo

  14. Ping balik: Breaking News: Jessica Divonis Hukuman 20 Tahun Penjara | singindo

  15. Ping balik: Nge DJ di Bali, DJ Seksi Butterfly Ditangkap Imigrasi | singindo

  16. Ping balik: Makna Dibalik Diplomasi Berkuda Ala Jokowi-Prabowo | singindo

  17. Ping balik: Aznan Lelo, Dokter yang Ikhlas Dibayar Berapapun oleh Pasien | singindo

  18. Ping balik: The Green Blog » Ini Yang Bisa Kita Lakukan dengan GoPro Standard Mount

  19. Ping balik: Ini Yang Bisa Kita Lakukan dengan GoPro Standard Mount | The Green Blog

Tinggalkan komentar