Monaco Punya Monte Carlo, Singapore Punya Marina Bay, Batam Punya Nagoya!

Kawasan Nagoya, Kota Batam

singindo.com – Sejak diperkenalkan pada 1950, ajang balap mobil teratas dunia, Formula 1, telah diselenggarakan di 68 sirkuit yang berbeda.

Terdapat beberapa jenis trek balap, dari mulai sirkuit balap standar, sirkuit jalanan, hingga sirkuit jalan raya. Karakter dari tiap jenis sirkuit ini berbeda-beda.

Di artikel kali ini singindo mencoba untuk mengulas terkait sirkuit jalan raya. Diakui oleh beberapa pembalap, sirkuit jenis ini adalah yang paling sulit untuk ditaklukkan. Hal ini disebabkan karena lebarnya yang relatif sempit, serta tikungan tajam dan jenis aspal yang berbeda.

Salah satunya adalah Sirkuit Monte Carlo di Monaco. Bagaimana tidak, satu-satunya titik untuk menyalip di Sirkuit ini adalah terowongan bagian luar. Di sini, pembalap juga harus berhati-hati karena potensi kehilangan grip begitu besar.

Dari 68 lokasi balap, terdapat 16 sirkuit yang termasuk ke dalam jenis jalan raya. Sebagian besar sudah tak lagi digunakan. Tapi beberapa di antaranya, yaitu Melbourne, Marina Bay, dan Monaco masih aktif digunakan sampai saat ini.

Berikut adalah daftar sirkuit jalan raya, lengkap dengan tahun penggunaan selengkapnya:

1. Marina Bay, GP Singapura, 2008–2017
2. Monaco, GP Monako, 1950, 1955–2011, 2016
3. Melbourne, GP Australia, 1996–2016
4. Valencia, GP Eropa, 2008–2014
5. Korea, GP Korea, 2010–2011
6. Adelaide, GP Australia, 1985–1995
7. Phoenix, GP Amerika Serikat, 1989–1991
8. Detroit, GP Detroit, 1982–1988
9. Fair Park, GP Dallas, 1984
10. Long Beach, GP Amerika Serikat Barat, 1976–1983
11. Caesars Palace, GP Caesars Palace, 1981–1982
12. Montjuïc, GP Spanyol, 1969, 1971, 1973, 1975
13. Boavista, GP Portugugal, 1958, 1960
14. AVUS, GP Jerman, 1959
15. Monsanto, GP Portugal, 1959
16. Pedralbes, GP Spanyol, 1951, 1954

Nah, Seandainya Indonesia diberi kesempatan untuk menggelar Formula 1 dengan sirkuit model jalan raya maka Kawasan Nagoya, Kota Batam bisa menjadi pilihan dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Sirkuit Nagoya panjangnya 4 km. Hampir sama dengan Sirkuit Sentul yang panjangnya mencapai 4.12 km.
2. Jalan relatif lebar karena baru saja mengalami banyak pelebaran jalan.
3. Terdapat 4 tikungan tajam. Hal tersebut tentunya akan sangat menantang bagi pembalap dan menjadi hiburan bagi penonton.
4. Lokasi yang sangat dekat dengan negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia. Para turis dari negara tetangga dengan mudahnya mencapai Batam hanya dengan naik ferry kurang lebih satu jam.
5. Didukung oleh Bandar Udara Internasional sehingga memudahkan akses pengunjung baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
6. Sarana pendukung seperti hotel, restaurant dan internet sudah memadai.

Mudah-mudahan saja bisa terwujud ya. Kalau terwujud khan keren banget tuh. Tul gak?

Top Posts:

• Sambut Hari Batik Nasional, Bike To Work Batam Kenakan Batik Keliling Kota
• Jonru Ginting Naik Kelas Jadi Tersangka Ujaran Kebencian
• Satu Mobil Satu Garasi… Bisa Kok… Ini Contohnya!
• Ini Dia Bedanya Nasi Lemak Melayu dengan Nasi Uduk Betawi
• Jonru Ginting Dipolisikan atas Hate Speech di Social Media
• New Ertiga Dominasi Penjualan SIS di GIIAS 2017
• Lambatnya Koordinasi di Pihak Malaysia, Bendera Indonesia Terbalik, Juga Tercetak di Koran Malaysia
• Timnas Indonesia Beri Kado Istimewa di Hari Kemerdekaan Cukur Filipina 3 Goal Tanpa Balas
• Salut! Walaupun Cuaca Buruk, Anggota Paskibraka Kabupaten Kutai Kartanegara Tetap Semangat!
• Fariza Putri Salsabila, Sang Pembawa Baki Bendera Pusaka